Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi terjadinya Hipotensi pada Spinal
Anestesi
a.
Ketinggian blok simpatis.
Semakin tinggi blok
akan menyebabkan semakin meluasnya blokade dari simpatis oleh obat lokal
anestesi. blok yang semakin tinggi akan menyebakan efek vasodilatasi juga
semakin banyak sehingga venous pooling meningkat dan curah jantung menurun yang
mengakibatkan penurunan tekanan darah akan semakin berat.
b.
Posisi pasien.
Blokade simpatis pada spinal anestesi
menyebabkan hilangnya fungsi kontrol dan menyebabkan venous return menjadi
tergantung pada gravitasi. Jika anggota gerak bawah lebih rendah daripada jantung
dan vena- vena berdilatasi, maka akan terjadi pemindahan volume darah yang
banyak yang menyebabkan terjadinya penumpukan darah yang banyak (venous
pooling). Pasien dengan posisi head up akan cenderung terjadi hipotensi, oleh
karena itu sebaiknya posisi ektermitas bawah pasien lebih tinggi daripada jantung
untuk mempertahankan venous return.
c.
Kondisi pasien
Kondisi pasien saat hidrasi belum
cukup, akan mempengaruhim volume darah dan pada akhirnya akan berefek terhadap
curah jantung. Status fisik pasien yang sering disebut ASA (American Society of
Anesthesiologist) juga menjadi pertimbangan dalam pemberian spinal anestesi.
Oleh karena spinal anestesi akan berakibat adanya penurunan curah jantung yang
nyata, maka ASA 1 dan 2 merupakan kondisi pasien yang masih layak untuk
dilakukan spinal anestesi.
Klasifikasi pasien berdasarkan ASA
adalah sebagai berikut: ASA 1 adalah pasien dalam keadaan sehat, tidak memiliki
kelainan organic atau sistemik selain penyakit yang akan di operasi. ASA 2
adalah pasien dengan kelainan sistemik ringan sampai dengan sedang baik karena
penyakit bedah maupun penyakit lainnya seperti contoh pasien batu ureter dengan
asma tetapi tidak dalam masa serangan atau pasien appendiksitis akut dengan
leukositosis . ASA 3 adalah pasien dengan gangguan atau penyakit sistemik berat
yang di akibatkan karena berbagai penyebab seperti pasien appendiksitis
perporasi dengan septic semia, atau pasien ileus obstruksi dengan iskemia
miokardium. ASA 4 adalah pasien dengan kelainan sistemik berat yang secara langsung
mengancam kehidupannya. ASA 5 pasien tak diharapkan hidup setelah 24 jam
walaupun dioperasi atau tidak.
d.
Agent spinal anestesi.
Derajat hipotensi tergantung juga pada
agen anestesi spinal, pada level anestesi yang sama, bupivacain mengakibatkan
hipotensi yang lebih kecil dari tetracaine. Agen anestesi yang hiperbarik juga
akan menyebabkan hipotensi lebih sering dari pada agent anestesi isobarik.
taruhan judi Togel Sgp terpercaya
BalasHapusPOIN4D ADALAH SALAH SATU SITUS / BANDAR TOGEL ONLINE YANG AMAN DAN TERPERCAYA!
BERGABUNG DAN BERMAIN DI POIN4D , ANDA BISA RASAKAN KEPUASAN DAN KENYAMANAAN NYA!
RAIH DISCOUNT & PROMONYA SEKARANG JUGA!!! BURUAN DAFTAR KUNJUNGI SITUSNYA DISINI LINK :
www•4DPOIN•com | www•4DPOIN•org | www•4DPOIN•net
➖6 PASARAN TOGEL➖
📽️ LIVE DD48 DINDONG
☑ SYDNEY POOLS
☑ RAJA AMPAT POOLS
☑ SINGAPORE POOLS
☑ BALI POOLS
☑ IBIZA POOLS
☑ HONGKONG POOLS
➖➖HADIAH & DISCOUNT➖➖
⇲ LIVE DINDONG 48 BALL
⇲ BONUS CASHBACK UP 5%
⇲ BONUS PRIZE 2 & PRIZE 3
⇲ BONUS NEW MEMBER 10RB
⇲ BONUS REFFERAL 2%
⇲ BONUS LUCKY DRAW JP500RB
⇲ BBFS READY !
Melayani support bank : BCA | MANDIRI | BNI | BRI
Info Lebih lanjut silahkan Kunjungi website Kami
Bertanya kepada CS yang bertugas ...
➖➖KONSULTASI➖➖
★Pin BBM2 : D1A279B6
★Whatsapp : +85598291698
★Facebook : OfficialPOIN4D
★IDLine : POIN4D
🔘 KEPUASAN ANDA TUJUAN UTAMA KAMI!!!