Definisi Keperawatan
Keperawatan adalah
bentuk pelayanan profesional berupa pemenuhan kebutuhan dasar yang diberikan
kepada individu yang sehat maupun sakit yang mengalamĂ gangguan fisik, psikis,
dan sosial agar dapat mencapai derajat kesehatan yang optimal. Bentuk pemenuhan
kebutuhan dasar dapat berupa meningkatkan kemampuan yang ada pada individu,
mencegah, memperbaiki, dan melakukan rehabilitasi dari suatu keadaan yang
dipersepsikan sakit oleh individu (Nursalam, 2008).
Keperawatan adalah
suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk
pelayanan bio-psiko-sosialspriritual yang komprehensif, ditujukan pada
individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh
proses kehidupan manusia. (Kusnanto, 2003) Roy (dalam Nursalam, 2008)
mendefmĂsikan bahwa tujuan keperawatan adalah meningkatkan respons adaptasi
yang berhubungan dengan empat model respons adaptasi. Perubahan internal,
eksternal, dan stimulus input bergantung dari kondisi koping individu. Kondisi
koping menggambarkan tingkat adaptasi seseorang. Tingkat adaptasi ditentukan oleh
stimulus fokal kontekstual, dan residual. Stimulus fokal adalah suatu respons
yang diberikan secara langsung terhadap input yang masuk.
Penggunaan fokal pada
umumnya bergantung pada tingkat perubahan yang berdampak terhadap seseorang.
Stimulus kontekstual adalah semua stimulus lain yang merangsang seseorang baik
internal maupun eksternal serta mempengaruhi situasi dan dapat diobservasi,
diukur, dan secara subjektif disampaikan oleh individu. Stimulus residual
adalah karakteristik atau riwayat seseorang dan timbul secara relevan sesuai
dengan situasi yang dihadapi tetapi sulit diukur secara objektif.
Tindakan keperawatan yang
diberikan adalah meningkatkan respons adaptasi pada situasi sehat dan sakit.
Tindakan tersebut dilaksanakan oleh perawat dalam memanipulasi stimulus fokal, kontekstual,
atau residual pada individu. Dengan-memanipulasi semua stimulus tersebut,
diharapkan individu akan berada pada zona adaptasi. Jika memungkinkan, stimulus
fokal yang dapat mewakili semua stimulus harus dirangsang dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar