Minggu, 17 Juli 2016

Elevasi Kaki pada Spinal Anestesi

Elevasi Kaki pada Spinal Anestesi
Spinal anestesi akan menyebabkan blok simpatis yang berakibat tonus vena hilang secara penuh pada bagian yang teranestesi dalam hal ini adalah ekstremitas bawah dan abdomen bawah (Benzon, 2005). Efek dari hilangnya tonus vena akan menimbulkan vasodilatasi pada pembuluh darah vena.
Penumpukan darah (venous pooling) akan terjadi selama spinal anestesia danvenous return menjadi tergantung terhadap gravitasi. Penurunan tekanan darah adalah hal yang paling nyata terlihat sebagai efek dari mekanisme tersebut. Salah Satu pencegahan penurunan tekanan darah akibat hal tersebut dapat dilakukan dengan intervensi fisik berupa modifikasi posisi pasien yaitu elevasi kaki (Rathmell, 2004).
Elevasi kaki merupakan pengaturan posisi pasien dimana anggota gerak bawah diatur pada posisi lebih tinggi daripada jantung (Keat, 2012). Perbedaan ketinggian antara ujung kaki dan jantung akan menyebabkan adanya perbedaan tekanan. Membuat perbedaan tekanan antara daerah yang teranestesi dengan jantung merupakan suatu mekanisme terhadap upaya peningkatan venous return. Pada kondisi spinal anestesi adanya perbedaan tekanan antara ujung kaki dan pangkal paha akan mempermudah aliran darah bali ke jantung (Guyton, 2008). Energi gravitasi dari akan ditimbulkan oleh posisi elevasi kaki pada spinal anestesi (Morgan, 2011).

Pada spinal anestesi akan terjadi hilangnya tonus vena yang berakibat vasodilatasi kemudian adanya venous pooling. Mekanisme tersebut mengakibatkan penurunan curah jantung dan akan menimbulkan suatu ketidakstabilan tekanan darah, hal yang paling sering terjadi adalah berupa penurunan tekanan darah. Pada saat spinal anestesi maka venous return akan tergantung terhadap gravitasi dan tergantung pula dengan adanya perbedaan tekanan. Elevasi kaki akan menyebabkan adanya perbedaan tekanan antara ujung kaki dan bagian jantung atau badan serta menimbulkan efek dari gaya gravitasi. Dengan adanya elevasi kaki diharapkan tekanan di ujung kaki lebih tinggi daripada badan atau jantung. Harapan dari posisi tersebut akan menghindarkan adanya penumpukan darah pada ekstremitas bawah sehingga aliran darah balik ke jantung tetap terpelihara dengan baik dan ketidakstabilan tekanan darah berupa penurunan tekanan darah atau hipotensi tidak sampai terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar