Elevasi Kaki pada Spinal Anestesi
Spinal anestesi akan
menyebabkan blok simpatis yang berakibat tonus vena hilang secara penuh pada
bagian yang teranestesi dalam hal ini adalah ekstremitas bawah dan abdomen
bawah (Benzon, 2005). Efek dari hilangnya tonus vena akan menimbulkan
vasodilatasi pada pembuluh darah vena.
Penumpukan darah (venous
pooling) akan terjadi selama spinal anestesia danvenous return menjadi
tergantung terhadap gravitasi. Penurunan tekanan darah adalah hal yang paling
nyata terlihat sebagai efek dari mekanisme tersebut. Salah Satu pencegahan
penurunan tekanan darah akibat hal tersebut dapat dilakukan dengan intervensi
fisik berupa modifikasi posisi pasien yaitu elevasi kaki (Rathmell, 2004).
Elevasi kaki merupakan
pengaturan posisi pasien dimana anggota gerak bawah diatur pada posisi lebih
tinggi daripada jantung (Keat, 2012). Perbedaan ketinggian antara ujung kaki
dan jantung akan menyebabkan adanya perbedaan tekanan. Membuat perbedaan tekanan
antara daerah yang teranestesi dengan jantung merupakan suatu mekanisme
terhadap upaya peningkatan venous return. Pada kondisi spinal anestesi adanya
perbedaan tekanan antara ujung kaki dan pangkal paha akan mempermudah aliran
darah bali ke jantung (Guyton, 2008). Energi gravitasi dari akan ditimbulkan
oleh posisi elevasi kaki pada spinal anestesi (Morgan, 2011).
Pada spinal anestesi
akan terjadi hilangnya tonus vena yang berakibat vasodilatasi kemudian adanya
venous pooling. Mekanisme tersebut mengakibatkan penurunan curah jantung dan
akan menimbulkan suatu ketidakstabilan tekanan darah, hal yang paling sering
terjadi adalah berupa penurunan tekanan darah. Pada saat spinal anestesi maka
venous return akan tergantung terhadap gravitasi dan tergantung pula dengan
adanya perbedaan tekanan. Elevasi kaki akan menyebabkan adanya perbedaan
tekanan antara ujung kaki dan bagian jantung atau badan serta menimbulkan efek
dari gaya gravitasi. Dengan adanya elevasi kaki diharapkan tekanan di ujung
kaki lebih tinggi daripada badan atau jantung. Harapan dari posisi tersebut
akan menghindarkan adanya penumpukan darah pada ekstremitas bawah sehingga aliran
darah balik ke jantung tetap terpelihara dengan baik dan ketidakstabilan tekanan
darah berupa penurunan tekanan darah atau hipotensi tidak sampai terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar