Definisi Spinal Anestesi
Spinal anestesi atau
blok subarakhnoid adalah salah satu teknik regional anestesi dengan cara
menyuntikkan obat anestesi lokal secara langsung kedalam cairan
serebrospinalis, tepatnya di dalam ruang subarakhnoid pada regio lumbal dibawah
lumbal dua dan pada region sakralis diatas vetrebra sakralis satu. Tujuannya
adalah untuk menghilangkan sensasi dan menimbulkan blok motorik. Spinal
anestesi pertama kali dikenalkan oleh Corning pada tahun 1885. Pada tahun 1989,
spinal anestesi dipraktekkan dalam pengelolaan anestesi untuk operasi pada
manusia oleh Bier Pitkin (1928) dan Cosgrove (1937) merupakan pelopor lain yang
berperan dalam perkembangan spinal anestesi.
Kemudian spinal anestesi dipakai secara luas pada operasi ekstemitas bawah
dan abdomen oleh karena lebih aman, simpel, ekonomis serta onset anestesi yang
cepat (Morgan, 2011). Spinal Anestesi mengacu pada suatu manajemen memasukkan
obat anestesi lokal ke dalam ruang subarakhnoid sehingga menghalangi akar saraf
pada tulang belakang. Akibat dari spinal anestesi menyebabkan hilangnya sensasi
pada daerah yang dilayani oleh ketinggian spinal cord (Hamlin dkk, 2009).
Spinal anestesi sering disebut dengan blok intratekal dan paling umum dilakukan
pada daerah antara vertebra lumbal 2-3 atau lumbal 3-4. (Mansjoer, 2010).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar